Pages

Subscribe:

Alfred Riedl: LPI, Semoga Sukses


Pelatih Alfred Riedl mencoret dua pemain Persebaya 1927 untuk calon tim nasional U-23 dalam ajang pra Olimpiade dan SEA Games. Pencoretan dilakukan karena Persebaya 1927 bermain di Liga Primer Indonesia yang tidak berafiliasi dengan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Namun demikian, bukan berarti Riedl membenci LPI. Sebaliknya Riedl mengapresiasi hadirnya liga besutan bos minyak, Arifin Panigoro ini. "Saya menghargai kehadiran LPI," kata Alfred Riedl di sela-sela seleksi timnas U-23 di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/1) siang.
Pelatih asal Austria ini juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya ajang LPI. "Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang bermain di sana (LPI). Semoga sukses," kata Riedl. Ia menambahkan bahwa semua pemain yang ada di bawah bendera LPI tidak akan masuk dalam skuad asuhannya.
Kontoversi munculnya LPI terus bergulir. PSSI menyatakan kalau keberadaan LPI sebagai organisasi yang ilegal dan bisa dikatakan ajang sepak bola tarkam (antar kampung). Sebaliknya LPI menilai ajang yang mereka bikin untuk perbaikan sepak bola tanah air karena lebih profesional.

0 komentar:

Posting Komentar